Program Keluarga Harapan 2025: Bantuan Sosial untuk Keluarga Rentan di NTT
Derana NTT – Pemerintah kembali melanjutkan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2025 sebagai bentuk dukungan bagi keluarga kurang mampu di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan tunai ini akan dicairkan dalam empat tahap sepanjang tahun, memberikan bantuan berkelanjutan bagi penerima manfaat.
Mengenal Lebih Dekat PKH 2025
PKH merupakan program bantuan sosial bersyarat dari Kementerian Sosial yang ditujukan untuk:
✔ Meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan
✔ Memastikan akses layanan kesehatan dan pendidikan
✔ Memberikan perlindungan sosial bagi kelompok prioritas
Bantuan ini disalurkan melalui bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) dan PT Pos Indonesia.
Siapa yang Berhak Mendapatkan PKH?
Penerima PKH adalah keluarga yang memenuhi kriteria berikut:
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Memiliki anggota keluarga dalam kategori:
- Ibu hamil/menyusui
- Anak usia dini (0–6 tahun)
- Anak sekolah (SD–SMA)
- Lansia (70+ tahun)
- Penyandang disabilitas berat
- Tidak menerima bantuan serupa dari program lain
Jadwal Pencairan PKH 2025
Bantuan akan diberikan dalam empat tahap:
1️⃣ Tahap 1: Januari–Maret 2025
2️⃣ Tahap 2: April–Juni 2025
3️⃣ Tahap 3: Juli–September 2025
4️⃣ Tahap 4: Oktober–Desember 2025
Catatan: Jadwal bisa berbeda tergantung kesiapan data di tiap daerah.
Cara Mengecek Status Penerima PKH
Langkah-langkah pengecekan secara online:
- Akses situs resmi Cek Bansos Kemensos
- Masukkan data domisili (provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan)
- Ketik nama lengkap sesuai KTP
- Isi kode captcha
- Klik “Cari Data”
Jika muncul tanda “YA” di kolom PKH, artinya Anda terdaftar sebagai penerima.
Pentingnya Verifikasi Data
Pastikan data Anda selalu diperbarui dengan:
✅ Mengecek status secara berkala
✅ Melaporkan perubahan data melalui fitur “Usul & Sanggah”
✅ Berkonsultasi dengan pendamping PKH setempat
Dampak PKH bagi Masyarakat NTT
Program ini diharapkan dapat:
- Meringankan beban ekonomi keluarga miskin
- Mendorong anak tetap bersekolah
- Memastikan ibu hamil dan balita mendapat gizi yang cukup
- Memberikan dukungan finansial bagi lansia dan disabilitas
Dengan pencairan bertahap, penerima manfaat dapat mengalokasikan dana secara lebih terencana untuk kebutuhan pokok.
Bantuan sosial ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat rentan di NTT.