|

Aksi Viral Pria Teriak ‘Teroris’ ke Perempuan di Halte Transjakarta: Polisi Telusuri Motif Penganiayaan

Jakarta, Jendela Magazine – Sebuah video yang memperlihatkan aksi penganiayaan dan teriakan bernada kebencian di Halte Transjakarta Taman Anggrek, Jakarta Barat, viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, seorang pria paruh baya terlihat memukul dan menendang seorang perempuan sambil berteriak “teroris” tanpa alasan yang jelas.

Kronologi Insiden yang Menghebohkan

Kejadian ini terjadi pada Kamis (29/5/2025) ketika korban dan pelaku berada dalam satu bus Transjakarta rute Tanah Abang–Taman Anggrek. Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, Muhammad Aprino Tamara, korban mengaku tiba-tiba mendapat tendangan dan pukulan dari pria tersebut tanpa sebab yang jelas.

“Saat turun di halte, pelaku malah mengamuk dan berteriak ‘teroris’ ke arah korban,” jelas Aprino saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/2025).

Adu mulut sempat dipisahkan petugas Transjakarta, tetapi pelaku tetap melontarkan kata-kata tidak jelas. Korban yang kebingungan sempat membalas, “Apa sih, lu nggak jelas!”, namun pelaku terus mengeluarkan ucapan tidak koheren.

Korban Laporkan Penganiayaan, Polisi Lacak Pelaku

Korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi setelah video viral. Laporan dibuat dengan pasal penganiayaan ringan (Pasal 352 KUHP) dan/atau penghinaan (Pasal 315 KUHP).

“Korban telah menjalani visum di RS Sumber Waras, sementara kami masih melacak identitas pelaku yang belum diketahui,” tambah Aprino.

Polisi juga berupaya menemukan saksi-saksi yang membantu memisahkan keributan saat kejadian. Sejauh ini, motif pelaku masih diselidiki, termasuk kemungkinan gangguan psikologis atau provokasi tertentu.

Respons Warganet: Kekerasan di Transportasi Umum Harus Ditindak Tegas

Video ini memicu kecaman publik, dengan banyak warganet menuntut tindakan tegas terhadap pelaku. Beberapa komentar menyoroti:

  • Keamanan penumpang perempuan di transportasi umum
  • Pentingnya respons cepat petugas Transjakarta terhadap kekerasan
  • Kemungkinan pelaku mengalami gangguan mental

Seorang pengguna Twitter @NiaKurniawan menulis, “Ini bukan pertama kalinya ada penumpang yang bertindak anarkis di Transjakarta. Harus ada pengawasan lebih ketat!”

Transjakarta Diminta Tingkatkan Pengamanan

Insiden ini kembali mempertanyakan efektivitas pengamanan di angkutan umum. Beberapa langkah yang bisa diambil:
Pemasangan CCTV dengan pemantauan real-time
Pelatihan petugas untuk menangani konflik
Sosialisasi kepada penumpang tentang mekanisme pelaporan

Humans Transjakarta menyatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk pencegahan kejadian serupa.

Peringatan untuk Publik: Waspada dan Laporkan Kekerasan

Polisi mengimbau masyarakat:

  • Jangan ragu melapor jika mengalami atau menyaksikan kekerasan
  • Rekam bukti jika memungkinkan, tetapi prioritaskan keselamatan diri
  • Hindari konfrontasi langsung dengan pelaku yang tidak stabil

Kasus ini menjadi pengingat bahwa ruang publik harus menjadi tempat yang aman bagi semua orang, tanpa diskriminasi dan kekerasan.