|

Strategi Pupuk Indonesia melalui KDMP: Dekatkan Pupuk Subsidi ke Petani di Seluruh Desa

Jendela Magazine, Jakarta — Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) diharapkan menjadi bagian dari sistem distribusi pupuk yang sudah ada. Pada peluncuran di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/07), Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan KDMP akan memperkuat perekonomian Indonesia.

“Konsep koperasi ini sederhana, seperti lidi .

Satu lidi tidak kuat, tidak ada artinya. Tapi kalau puluhan atau ratusan lidi disatukan, menjadi alat yang bisa membantu kita. Jadi dari kelemahan, menjadi kekuatan,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden menegaskan KDMP akan menyelesaikan berbagai tantangan petani, termasuk dalam penyediaan pupuk.

Ia juga menekankan pentingnya koperasi untuk petani , peternak, dan nelayan. “80.000 koperasi ini adalah upaya memperpendek rantai distribusi dan menyediakan barang penting untuk rakyat ,” tambahnya.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengatakan dukungan Pupuk Indonesia terhadap KDMP menunjukkan pentingnya strategi untuk mendukung pengembangan pangan nasional .

“Kami pastikan petani bisa mendapatkan akses lengkap terhadap input pertanian, mulai dari subsidi pupuk seperti ZA, ZK, Phosgreen, Phonska Plus, pupuk organik, sampai pestisida. Hadirnya KDMP akan memperkuat sistem distribusi pupuk subsidi yang menjadi menunjang produktivitas pertanian. Koperasi di setiap desa akan mendekatkan petani dengan pupuk,” jelas Rahmad di Jakarta, Rabu (23/7/2025).Untuk KDMP berjalan optimal sebagai titik serah pupuk kepada petani, Pupuk Indonesia memberikan dukungan menyeluruh , mulai dari aspek hukum dan kelembagaan koperasi hingga peningkatan kapasitas SDM dan jaminan pasokan pupuk di setiap lokasi .

Pupuk Indonesia juga mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kelompok Tani (Poktan) menjadi anggota koperasi, sehingga KDMP tidak hanya menjadi saluran distribusi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi petani.

Saat ini, sebanyak 108 mock-up KDMP telah didistribusikan di berbagai daerah, dengan 106 di antaranya sudah mulai menjalankan usaha distribusi pupuk.

Ke depan, Pupuk Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan untuk memastikan KDMP bisa terintegrasi ke dalam sistem distribusi subsidi pupuk secara bertahap sesuai kebutuhan petani di tiap wilayah.

Direktur PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi – (Dok Pupuk Indonesia)

Pupuk Indonesia juga optimis dengan pengaruh ekonomi dari kehadiran KDMP bagi petani maupun masyarakat desa.

“Kami yakin, kehadiran koperasi ini akan memperkuat sistem pertanian di tingkat desa, serta menjadikan koperasi sebagai penggerak pengurangan kemiskinan ekonomi desa dan mewujudkan swasembada pangan nasional,” kata Rahmad.

Pada acara peluncuran KDMP yang diadakan di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/07), Presiden Prabowo Subianto kembali menyebutkan bahwa KDMP akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

“Konsep koperasi ini sederhana, seperti lidi.

Satu lidi tidak kuat, tidak ada artinya. Tapi kalau puluhan atau ratusan lidi disatukan, menjadi alat yang bisa membantu kita. Jadi dari kelemahan, menjadi kekuatan,” ujarnya kembali.Presiden Prabowo juga mengatakan KDMP akan menyelesaikan berbagai tantangan petani di desa, termasuk penyediaan pupuk.

Ia juga menegaskan koperasi harus ada untuk petani , peternak, dan nelayan.

“80. 000 koperasi ini adalah upaya memperpendek rantai distribusi dan menyediakan barang penting untuk rakyat,”

BACA LAINNYA