Kisah Mpok Alpa Sebelum Meninggal: Dari Biduan Dangdut Hingga Bintang Nasional yang Penuh Perjuangan
JENDELA MAGAZINE – Mpok Alpa: Dari Biduan Dangdut Hingga Bintang Nasional yang Penuh Perjuangan
Di tengah gemerlap dunia hiburan yang kerap dihiasi wajah-wajah sempurna, muncul sosok yang justru memikat publik dengan keasliannya. Nina Carolina, atau yang lebih dikenal sebagai Mpok Alpa, menjadi bukti nyata bahwa di era digital, ketulusan dan humor ala kadarnya justru bisa mencuri perhatian.
Awal Mula Kesuksesan: Video Viral yang Mengubah Segalanya
Tahun 2018 menjadi titik balik kehidupan Mpok Alpa. Sebuah video sederhana yang awalnya hanya untuk hiburan di grup arisan keluarga, tiba-tiba menjadi viral setelah diunggah ke media sosial. Dalam video tersebut, ia terlihat dengan riasan khas dan gaya bicara ceplas-ceplos khas Betawi, mengeluh pada suaminya karena ingin diajak jalan-jalan—meski hanya ke minimarket.
Kesederhanaan dan keluguan dalam video itu justru menjadi magnet yang kuat. Warganet langsung jatuh hati pada sosoknya yang jauh dari kesan selebritas kebanyakan. Dalam sekejap, Mpok Alpa menjadi buah bibir dan pintu menuju dunia hiburan nasional pun terbuka lebar.
Perjalanan Panjang di Balik Tawa
Sebelum namanya dikenal luas, Mpok Alpa sudah lama berkecimpung di dunia hiburan sebagai penyanyi dangdut. Ia kerap manggung di berbagai acara hajatan, dari pernikahan hingga syukuran kampung.
Kisah perjuangannya tak lepas dari peran sang ayah, Niman bin Kempit. Demi melihat putrinya tampil percaya diri di panggung, ia rela menjual tanah warisan seluas 30 meter untuk membelikan sepatu boots. Pengorbanan ini menjadi motivasi terbesar bagi Mpok Alpa untuk terus berkarya.
Kisah Cinta yang Tak Selalu Mulus
Kehidupan asmara Mpok Alpa penuh lika-liku. Pernikahan pertamanya terjadi di usia sangat muda, 16 tahun lebih delapan bulan, bahkan tanpa sepengetahuan orang tua. Sayangnya, rumah tangga ini hanya bertahan lima tahun dan berakhir karena perselingkuhan.
Pernikahan keduanya dengan Ajie Darmaji atau Idung, yang ia temui di sebuah acara pernikahan, membawa angin segar. Meski sempat ragu karena sifat Idung yang tidak pencemburu, hubungan mereka justru semakin kuat setelah menunaikan ibadah umrah bersama.
Kini, Mpok Alpa adalah ibu dari empat anak, termasuk bayi kembar yang lahir pada 7 Oktober 2024. Uniknya, persalinan caesar ini sepenuhnya ditanggung oleh sahabatnya, Raffi Ahmad. Sebagai bentuk terima kasih, bayi kembarnya diberi nama Raffa Ahmad Darmadina dan Raffi Ahmad Darmadina.
Ujian Berat: Penipuan yang Menghampiri
Di balik tawa dan keceriaannya, Mpok Alpa harus menghadapi ujian hidup yang tidak ringan. Pada 2018, ia menjadi korban penipuan sahabatnya sendiri, Sulastri, yang membawa kabur tabungannya senilai Rp1,3–Rp2 miliar.
Tragedi serupa terulang pada Mei 2024, ketika orang dekatnya kembali menipu dengan kerugian lebih dari Rp2 miliar. Bahkan di Desember 2023, ia tertipu saat belanja online—membeli speaker seharga Rp5 juta, tapi yang datang justru kopi saset.
Pengalaman pahit ini membuatnya belajar pentingnya kehati-hatian dalam mengelola keuangan dan kepercayaan, meski harus meminjam uang dari rekan sesama artis seperti Denny Cagur untuk menutupi kerugian.
Profil Singkat Mpok Alpa
| Kategori | Keterangan |
|---|---|
| Nama Asli | Nina Carolina |
| Nama Panggung | Mpok Alpa |
| Tanggal Lahir | 12 Maret 1987 |
| Usia | 37 tahun |
| Asal | Betawi, Jakarta |
| Pekerjaan | Komedian, Presenter, Penyanyi |
| Tahun Aktif | 2018–sekarang |
| Status Pernikahan | Menikah (pernikahan kedua) |
| Suami | Ajie Darmaji (Idung) |
| Jumlah Anak | Empat |
| Anak | Sherly, Al Fatih, Raffa, Raffi |
Inspirasi di Balik Tawa
Kisah Mpok Alpa adalah bukti nyata bahwa kesuksesan bisa datang dari mana saja. Dari seorang biduan dangdut keliling hingga menjadi bintang televisi nasional, perjalanannya penuh dengan kerja keras, air mata, dan tawa.
Meski hidup tak selalu mudah, ia tetap tegar menghadapi setiap rintangan. Mpok Alpa bukan sekadar komedian, tapi juga simbol ketangguhan dan keaslian di dunia hiburan yang kerap dipenuhi kepura-puraan.
“Hidup ini seperti kopi, kadang pahit, tapi selalu bisa dinikmati dengan senyuman,” begitulah filosofi sederhana yang dipegang Mpok Alpa dalam menjalani hidup.
Tetapi Saat ini Mpok Alpa sudah tenang Di alam sana. Selamat jalan Mpok Alpa. Semoga Amal Ibadahmu Diterima disisi-Nya.