Mengenali Tanda-Tanda Gangguan Kesuburan: Panduan Lengkap untuk Pasangan
Kesuburan menjadi topik penting bagi pasangan yang merencanakan kehamilan. Infertilitas, atau ketidakmampuan untuk hamil setelah satu tahun berhubungan intim rutin tanpa kontrasepsi, memengaruhi sekitar 15% pasangan di dunia. Kondisi ini bisa berasal dari faktor pria (40%), wanita (40%), atau kombinasi keduanya (20%).
Tanda-Tanda Gangguan Kesuburan pada Pria:
- Parameter Sperma Tidak Ideal
- Volume air mani kurang dari 1,5 ml
- Konsentrasi sperma di bawah 15 juta/ml
- Motilitas sperma kurang dari 40%
- Morfologi normal di bawah 4%
- Gangguan Fungsi Seksual
- Disfungsi ereksi persisten
- Ejakulasi retrogade (air mani masuk ke kandung kemih)
- Nyeri testis kronis
- Perubahan Fisik
- Varikokel (pembesaran vena di skrotum)
- Ukuran testis kecil (<15 ml)
- Ginekomastia (pembesaran payudara)
- Masalah Hormonal
- Rambut tubuh yang jarang
- Penurunan massa otot
- Suara yang tidak dalam
Indikator Gangguan Kesuburan pada Wanita:
- Ketidakteraturan Siklus Menstruasi
- Siklus <21 hari atau >35 hari
- Amenore (tidak haid selama 3 bulan)
- Perdarahan abnormal
- Gejala Endometriosis
- Nyeri haid berat
- Nyeri panggul kronis
- Dispareunia (nyeri saat berhubungan)
- Tanda Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
- Hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebihan)
- Obesitas sentral
- Resistensi insulin
- Masalah Struktural
- Riwayat operasi panggul
- Infeksi menular seksual berulang
- Kelainan anatomi rahim
Faktor Risiko Penting:
- Gaya Hidup:
- Merokok mengurangi kesuburan pria hingga 30%
- Alkohol >5 gelas/minggu mengganggu ovulasi
- BMI >30 atau <18,5 berpengaruh negatif
- Kesehatan Umum:
- Penyakit tiroid
- Diabetes tidak terkontrol
- Penyakit autoimun
- Lingkungan:
- Paparan pestisida
- Bahan kimia industri
- Radiasi pengion
Pemeriksaan Diagnostik Modern:
Untuk Pria:
- Analisis sperma komputerisasi
- Pemeriksaan fragmentasi DNA sperma
- Tes hormon reproduksi
Untuk Wanita:
- Pemantauan ovulasi dengan USG serial
- Tes cadangan ovarium (AMH, FSH)
- Histerosalpingografi (HSG)
Penanganan Terkini:
- Terapi medis (obat penyubur)
- Bedah reproduksi (laparoskopi)
- Teknologi reproduksi berbantu (IVF, IUI)
Kapan Harus Konsultasi?
- Wanita <35 tahun: Setelah 1 tahun mencoba
- Wanita ≥35 tahun: Setelah 6 bulan
- Ada faktor risiko: Segera konsultasi
Menurut dr. Andi Pratama, Sp.OG, “Deteksi dini masalah kesuburan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan. Jangan tunda pemeriksaan jika menemui tanda-tanda tersebut.”
Pasangan disarankan membuat catatan siklus menstruasi dan pola hubungan intim selama 3-6 bulan sebelum konsultasi ke dokter spesialis fertilitas. Data ini akan sangat membantu dalam proses diagnosis.
