Persebaya Tumbang di Kandang Sendiri, PSIM Curi Kemenangan Dramatis di Injury Time
|

Persebaya Tumbang di Kandang Sendiri, PSIM Curi Kemenangan Dramatis di Injury Time

Surabaya – Mimpi buruk menyambut Persebaya Surabaya di laga perdana Super League 2025/2026. Tim kebanggaan Arek-arek Suroboyo ini harus menyerah 0-1 dari PSIM Yogyakarta dalam pertandingan sengit di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8/2025) malam. Gol telat Ezequiel Pulga Vidal di menit 90+2 menjadi pukulan telak bagi puluhan ribu Bonek yang memadati tribun.

Babak Pertama: Dominasi Tanpa Hasil

Persebaya tampil percaya diri sejak menit awal. Bruno Moreira nyaris membuka keunggulan di menit 17, namun tendangannya hanya mampu menghantam mistar gawang. Tekanan terus dilancarkan tim tuan rumah, tapi buruknya akurasi tembakan membuat skor tetap imbang hingga turun minum.

“Kami menciptakan peluang bagus di babak pertama. Andai satu saja masuk, ceritanya akan berbeda,” ujar Eduardo Perez, pelatih Persebaya, dalam konferensi pers.

Babak Kedua: Konsentrasi Runtuh di Menit Akhir

Memasuki babak kedua, PSIM mulai bermain lebih terbuka. Serangan balik cepat tim asuhan Rahmad Darmawan berulang kali mengancam pertahanan Persebaya.

Petaka datang di injury time. Dede Sapari melepaskan umpan silang sempurna yang disambut sundulan tajam Ezequiel Pulga Vidal. Gawang Persebaya bobol, dan Gelora Bung Tomo pun senyap.

Pelajaran Berharga untuk Green Force

Eduardo Perez mengaku kecewa tetapi tak mau mencari alasan:
“Kami harus belajar dari kekalahan ini. Besok langsung latihan lagi untuk perbaikan.”

Beberapa catatan kritis untuk Persebaya:

  1. Efektivitas serangan – Dominasi penguasaan bola (61%) tak diimbangi tembakan tepat sasaran
  2. Konsentrasi akhir laga – Pertahanan keropos di menit-menit penentu
  3. Rotasi pemain – Beberapa pemain tampak kelelahan di babak kedua

Dukungan Bonek Tetap Dibutuhkan

Di tengah kekecewaan, Perez berpesan kepada suporter:
“Kami butuh dukungan Bonek lebih dari sebelumnya. Percayalah, kami akan bangkit.”

Jadwal Berikutnya

Persebaya akan menjalani laga tandang melawan Persita Tangerang di pekan kedua. Pertandingan ini menjadi ujian mental sekaligus kesempatan menebus kekalahan.

Statistik Pertandingan:

  • Penguasaan bola: Persebaya 61% – 39% PSIM
  • Tembakan: 14 (4 on target) – 7 (3 on target)
  • Pelanggaran: 12 – 15

Susunan Pemain:
Persebaya: Andhika; Syaiful, Arif, Otavio, Alie; Rizky, Samsudin; Bruno, Saddam, Feby; Ciro
PSIM: Adixi; Dede, Ezequiel, Rian, Fajar; Rizki, Ichsan; Arthur, Fadhil, Rudi; Althaf

Tantangan ke Depan

Kekalahan ini menjadi alarm bagi Persebaya untuk segera:

  • Memperbaiki finishing
  • Meningkatkan stamina pemain
  • Mempertajam strategi substitusi

Dengan 18 pekan tersisa, Persebaya masih punya banyak waktu untuk bangkit. Namun Perez harus segera menemukan formula terbaik sebelum tertinggal jauh di klasemen.

Bonek menanti pembuktian di Tangerang!