|

Arthur Gea Raih Gelar Perdana di ITF World Tennis Tour Bali Setelah Laga Sengit Melawan Yanki Erel

Petenis muda asal Prancis, Arthur Gea (peringkat ATP 278), berhasil mencatatkan sejarah pribadi dengan meraih gelar juara pertamanya di Amman Men’s World Tennis Championship seri ketiga M-25, bagian dari ITF World Tennis Tour. Dalam laga final yang berlangsung ketat di lapangan A, ITDC Nusa Dua Bali, Gea harus berjuang tiga set sebelum akhirnya mengalahkan petenis Turki, Yanki Erel, dengan skor 6-3, 3-6, 7-5.

Perjalanan Menuju Kemenangan

Gea, yang menjadi unggulan pertama turnamen ini, tampil dominan di set pertama. Dengan permainan agresif dan presisi, ia berhasil membatasi pergerakan Erel dan menutup set pertama dengan 6-3.

Namun, di set kedua, Erel—yang pernah menjuarai turnamen serupa di Jakarta dua tahun lalu—berhasil membalikkan keadaan. Dengan servis cepat dan serangan voli yang tajam, petenis Turki itu memaksa Gea bermain defensif dan akhirnya merebut set kedua dengan skor yang sama, 6-3.

Set penentuan berlangsung dramatis. Kedua pemain saling menekan, dengan skor berimbang hingga 5-5. Di saat kritis, Gea menunjukkan mental juara dengan memenangkan dua game beruntun, termasuk mematahkan servis Erel di game terakhir, untuk menutup pertandingan dengan 7-5.

Hadiah dan Reaksi Pemain

Sebagai juara, Gea berhak atas hadiah uang sebesar $4.612, sementara Erel sebagai runner-up menerima $2.701.

“Saya sangat senang bisa memenangkan turnamen ini,” ujar Gea usai pertandingan. “Yanki bermain sangat kuat di set kedua, dan saya sempat kesulitan. Tapi saya berusaha tetap fokus dan mengurangi kesalahan di set ketiga. Cuaca tropis di Bali juga cukup menantang, tapi saya beradaptasi dengan baik.”

Di sisi lain, Erel mengaku puas dengan penampilannya meski harus puas di posisi kedua. “Arthur bermain sangat baik hari ini. Saya mencoba memberikan yang terbaik, tapi dia lebih konsisten di saat-saat krusial. Saya bangga bisa mencapai final, dan ini adalah pengalaman berharga.”

Turnamen Berlanjut ke Seri Keempat

Usai final tunggal putra seri ketiga, turnamen langsung berlanjut ke seri keempat M-25 dengan babak kualifikasi. Beberapa petenis Indonesia, seperti Tegar Abdi Wibowo dan Gunawan Trismuwantara, turut ambil bagian.

Tegar berhasil melaju ke babak berikutnya setelah mengalahkan Anup Bangardi (6-2, 7-5), sementara Gunawan harus menyerah dari Maan Kesharwani asal India.

Analisis: Kemenangan Penting bagi Arthur Gea

Gelar ini menjadi tonggak penting bagi karier Gea, yang kini semakin percaya diri untuk menembus 250 besar ATP. Permainannya yang solid di lapangan keras menunjukkan potensinya sebagai petenis muda yang patut diperhitungkan.

Sementara itu, Yanki Erel membuktikan bahwa ia masih kompetitif di level ini. Dengan pengalaman dan variasi permainannya, ia tetap menjadi ancaman di turnamen-turnamen ITF selanjutnya.

Jadwal dan Harapan ke Depan

Turnamen Amman Men’s World Tennis Championship di Bali masih berlanjut hingga seri keempat, dengan para petenis berjuang untuk meraih poin ATP dan pengalaman bermain di level internasional.

Bagi Arthur Gea, kemenangan ini bisa menjadi batu loncatan menuju turnamen yang lebih bergengsi. Sementara bagi petenis Indonesia, turnamen ini menjadi kesempatan berharga untuk mengasah kemampuan dan bersaing dengan pemain dunia.

Hasil Final:

  • Arthur Gea (Fra) def. Yanki Erel (Tur) 6-3, 3-6, 7-5.