MilkLife Soccer Challenge 2025: Wadah Baru untuk Kembangnya Bakat Sepak Bola Putri Indonesia
Semarang – Geliat sepak bola putri Indonesia semakin terlihat dengan digelarnya MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 1 2025-2026, sebuah turnamen yang menjadi bukti nyata perkembangan ekosistem sepak bola perempuan di Tanah Air. Tahun ini, sebanyak 1.213 siswi dari 64 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di Semarang dan sekitarnya turut meramaikan kompetisi yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini.
Meningkatnya Minat dan Kualitas Sepak Bola Putri
Tidak hanya dari segi kuantitas, kualitas permainan para pesepak bola muda putri juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini mendorong sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) di Semarang untuk membuka kelas khusus putri, seperti Bhaladika Pertiwi, Arema FC Women Academy, dan Ratanika Putri Semarang.
Timo Scheunemann, Head Coach MilkLife Soccer Challenge yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A, mengapresiasi perkembangan ini. “Ekosistem sepak bola putri sudah mulai terbentuk, tidak hanya di Semarang, tapi juga di berbagai kota lain. Ini adalah tren positif yang harus terus didukung agar bakat-bakat muda bisa berkembang hingga level profesional,” ujarnya.
Menurut Scheunemann, pembukaan kelas khusus putri di SSB menjadi langkah penting dalam menciptakan regenerasi pemain yang berkelanjutan. “Kita memulai dari dasar, dan ini adalah fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola putri Indonesia,” tambah pelatih asal Jerman tersebut.
Komitmen Jangka Panjang untuk Sepak Bola Putri
Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menegaskan bahwa penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge merupakan bagian dari komitmen untuk membangun sepak bola putri yang berjenjang dan berkelanjutan.
“Kami melihat potensi besar dari pesepak bola putri muda Indonesia. Mereka terus menunjukkan perkembangan dari tahun ke tahun. Turnamen seperti ini adalah wadah untuk memastikan regenerasi pemain berjalan dengan baik, mulai dari kategori U-8 hingga U-16,” jelas Yoppy.
Ia juga menambahkan bahwa visi besar mereka adalah mengukuhkan posisi sepak bola wanita Indonesia di kancah dunia. “Dengan dukungan semua pihak, kami yakin mimpi ini bisa terwujud,” tegasnya.
Daftar Pemenang MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 1 2025-2026
Berikut adalah para juara dan penghargaan individu dalam turnamen kali ini:
Kategori Usia 10 Tahun
- Juara: SDN Klepu 03
- Runner-up: SD Nasima
- Semifinalis: SDN Wonotingal & MIN Kota Semarang
- Top Skor: Shakila Azalia Ardani (SDN Klepu 03) – 37 gol
- Pemain Terbaik: Asancaya Jasmine (SD Nasima)
- Kiper Terbaik: Wisma Mandhe Hita (SDN Klepu 03)
- Tim Fairplay: SDN Kembangarum 2 Semarang
Kategori Usia 12 Tahun
- Juara: SDN Sendangmulyo 04
- Runner-up: SDN Karangsono 2 Mranggen
- Semifinalis: SDN Klepu 03 & SDN Wonotingal
- Top Skor: Janeeta Alodya (SDN Sendangmulyo 04) – 21 gol
- Pemain Terbaik: Erlinda Julita Ragil Pratiwi (SDN Klepu 03)
- Kiper Terbaik: Khanza Mutia Nindyanti (SDN Wonotingal)
- Tim Fairplay: SDN Karangayu 02
Masa Depan Cerah untuk Sepak Bola Putri Indonesia
Keberhasilan MilkLife Soccer Challenge 2025-2026 menjadi bukti bahwa minat dan bakat sepak bola putri Indonesia terus berkembang. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk SSB, pelatih, dan sponsor, diharapkan akan lahir lebih banyak lagi pemain putri berkualitas yang bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.
Turnamen ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga investasi untuk masa depan sepak bola perempuan Indonesia. Semoga, langkah-langkah seperti ini bisa terus dilakukan agar sepak bola putri Tanah Air semakin maju dan bersaing di kancah global.