Marquez di Ambang Sejarah: Kapan “Si Alien” Pastikan Gelar Kesembilan?
Jendela Magazine – Dominasi mutlak Marc Marquez musim ini membuat dunia MotoGP bersiap menyaksikan sejarah baru. Pembalap Ducati Lenovo itu berpeluang mengunci gelar juara dunia lebih cepat dari perkiraan, dimulai dari seri Austria akhir pekan ini.
Marquez Hampir Tak Terbendung
Dengan 19 kemenangan (gabungan Sprint dan GP) dari 24 balapan musim 2025, Marquez seperti tak memiliki pesaing sejati. Kini, sorotan beralih ke Red Bull Ring, sirkuit yang belum pernah ia taklukkan sepanjang karier.
“Saya sudah kalah 3-4 kali dari motor merah di sini!” ujar Marquez dalam konferensi pers, Kamis (14/8/2025), mengisyaratkan tantangan yang menantinya.
Catatan Buruk di Austria yang Ingin Dihapus
Meski tiga kali menjadi runner-up (2017-2018) bersama Honda, Marquez belum pernah menang di Austria. Bahkan tahun lalu, saat membalap dengan Ducati satelit, nasib sial masih mengejarnya:
- Jatuh saat memimpin di Sprint race.
- Masalah ban jelang start balapan utama.
- Finis keempat setelah terlibat insiden.
Kini, dengan motor factory Ducati dan kepercayaan diri tinggi, Marquez yakin bisa memutus kutukan tersebut.
“Sekarang saya mengendarai motor merah terbaik. Mari kita lihat apakah akhirnya bisa menang,” ujarnya penuh keyakinan.
Dua Skenario Penguncian Gelar
Marquez saat ini unggul 120 poin dari rival terdekat, Alex Marquez (Gresini Racing). Jika tren kemenangan berlanjut, gelar bisa dipastikan di:
1. MotoGP Indonesia (5 Oktober 2025)
- Syarat: Marquez menang semua balapan (Sprint & GP) hingga Mandalika, sementara Alex selalu finis kedua.
- Hasil: Keunggulan 168 poin, mustahil terkejar karena Alex hanya bisa mengumpulkan maksimal 148 poin di sisa musim.
2. MotoGP San Marino (21 September 2025)
- Syarat: Marquez mempertahankan dominasi, sementara Alex tak pernah finis di 8 besar.
- Bonus: Kemenangan ke-100 di ajang GP sekaligus menyamai rekor Valentino Rossi (9 gelar dunia).
“Saya tidak terobsesi angka, tapi pada kemenangan. Tidak masalah kapan gelar datang, yang penting kami konsisten,” tegas Marquez.
Lawan Terberat: Dirinya Sendiri
Marquez menyadari, kesalahan terbesar justru bisa datang dari keinginan terburu-buru.
“Mustahil mengunci gelar di San Marino karena terlalu dini. Saya ingin match point secepat mungkin, tapi tidak dengan ambisi ceroboh.”
Jadwal MotoGP Austria 2025
- Latihan Bebas 1 & 2: Jumat, 15 Agustus
- Kualifikasi & Sprint Race: Sabtu, 16 Agustus
- Balapan Utama: Minggu, 17 Agustus
Prediksi: Jika Marquez sukses “membersihkan” Austria, sejarah baru MotoGP semakin dekat. Siapakah yang bisa menghentikan “Si Alien”?
