Premier League XI Sepanjang Masa: Para Legenda yang Mengubah Sejarah Sepak Bola Inggris
Jendela Magazine – Selama lebih dari 30 tahun, Premier League telah menjadi panggung bagi para pemain terhebat dalam sejarah sepak bola. Dari lini belakang yang kokoh hingga serangan yang mematikan, liga ini telah melahirkan bintang-bintang yang tidak hanya memukau penonton, tetapi juga mengukir namanya dalam catatan emas olahraga dunia.
Tim-tim legendaris seperti Chelsea di era Jose Mourinho, Arsenal yang tak terkalahkan di bawah Arsene Wenger, dan Manchester United yang mendominasi di bawah Sir Alex Ferguson telah melahirkan banyak pemain yang pantas masuk dalam daftar Premier League XI Terbaik Sepanjang Masa.
Menjelang musim 2025-26, Jendela Magazine merangkum 11 pemain terbaik yang pernah berlaga di kasta tertinggi Inggris, lengkap dengan beberapa nama yang layak mendapatkan apresiasi khusus (honorable mentions), berdasarkan berbagai sumber terpercaya.
Gawang dan Lini Belakang: Benteng Pertahanan yang Tak Tergoyahkan
Di bawah mistar gawang, Petr Čech layak dinobatkan sebagai kiper terbaik. Sosoknya menjadi kunci kesuksesan Chelsea saat meraih gelar Premier League musim 2004-05 dengan hanya kebobolan 15 gol dan mencatat 25 clean sheet—sebuah rekor yang masih bertahan hingga kini.
Čech melanjutkan dominasinya dengan meraih dua gelar lagi bersama Chelsea sebelum memperkuat Arsenal, di mana ia menambah koleksi clean sheet-nya menjadi 202—rekor tertinggi sepanjang sejarah Premier League. Nama-nama seperti Peter Schmeichel, Alisson Becker, dan Edwin van der Sar juga patut disebut sebagai kiper-kiper legendaris yang hampir menyamai prestasinya.
Di posisi bek kanan, Gary Neville adalah simbol konsistensi Manchester United. Dengan 400 penampilan dan delapan gelar Premier League, ia juga lima kali masuk dalam PFA Team of the Year dan termasuk dalam Team of the Century pada 2007. Bek modern seperti Kyle Walker, Trent Alexander-Arnold, dan César Azpilicueta juga layak diapresiasi.
Duet bek tengah diisi oleh John Terry dan Virgil van Dijk. Terry, kapten Chelsea yang karismatik, memimpin timnya meraih lima gelar dan mencetak 41 gol dari posisi bertahan. Sementara Van Dijk mengubah total lini belakang Liverpool sejak kedatangannya di 2018, membawa mereka meraih gelar Premier League dan dinobatkan sebagai PFA Player of the Year 2018-19. Nama-nama seperti Rio Ferdinand, Nemanja Vidić, Vincent Kompany, dan Sol Campbell juga pantas masuk dalam daftar kehormatan.
Di bek kiri, Ashley Cole tak tertandingi. Konsisten selama 15 tahun, ia menjadi bagian penting Arsenal yang tak terkalahkan (2003-04) sebelum pindah ke Chelsea dan meraih gelar lagi. Patrice Evra, Andy Robertson, dan Leighton Baines adalah beberapa nama yang hampir menyamai kualitasnya.
Lini Tengah: Raja Kreativitas dan Penguasa Pertandingan
Tiga gelandang terbaik mewakili generasi berbeda namun sama-sama fenomenal: Roy Keane, Kevin De Bruyne, dan Frank Lampard.
- Roy Keane, sang kapten Manchester United, adalah simbol ketangguhan dan kepemimpinan. Dengan tujuh gelar Premier League, ia bukan hanya pemain bertahan, tetapi juga berkontribusi 62 gol dalam 366 penampilan.
 - Kevin De Bruyne, maestro Manchester City, telah meraih enam gelar Premier League dan dua kali dinobatkan sebagai Player of the Season. Dengan 119 assist dalam 288 laga, ia hanya kalah dari Ryan Giggs dalam hal kreativitas.
 - Frank Lampard, legenda Chelsea, adalah gelandang tersubur dalam sejarah Premier League dengan 177 gol dan lebih dari 100 assist. Ia juga masuk dalam Hall of Fame liga Inggris.
 
Nama-nama seperti Steven Gerrard, Paul Scholes, Patrick Vieira, dan N’Golo Kanté juga layak disebut sebagai gelandang terbaik sepanjang masa.
Lini Depan: Pembunuh Berdarah Dingin di Area Penalti
Tiga penyerang terbaik adalah Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan Thierry Henry—tiga legenda dengan gaya bermain berbeda namun sama-sama mematikan.
- Cristiano Ronaldo memulai kebesarannya di Manchester United, meraih tiga gelar Premier League, Ballon d’Or 2008, dan dua kali Player of the Season.
 - Wayne Rooney, striker terbaik Inggris, mencetak 208 gol dan 103 assist dalam 491 laga. Ia memimpin United meraih lima gelar liga.
 - Thierry Henry, sang raja Arsenal, adalah bagian dari tim Invincibles dan memenangkan empat Golden Boot. Dengan 175 gol dalam 258 laga, ia adalah salah satu penyerang terhebat yang pernah ada.
 
Pemain seperti Mohamed Salah, Sergio Agüero, Alan Shearer, dan Didier Drogba juga pantas masuk dalam daftar kehormatan.
Kesimpulan: Warisan Abadi Para Legenda
Tim ini bukan sekadar kumpulan pemain terbaik, melainkan representasi sempurna dari sejarah Premier League—mulai dari stabilitas di lini belakang, kreativitas di lini tengah, hingga keganahan di lini depan.
Bagi penggemar sepak bola, daftar ini adalah pengingat betapa Premier League telah melahirkan pemain-pemain yang tidak hanya hebat secara individu, tetapi juga mengubah cara sepak bola dimainkan.
Premier League XI Terbaik Sepanjang Masa (Formasi 4-3-3):
- GK: Petr Čech (Chelsea/Arsenal)
 - RB: Gary Neville (Manchester United)
 - CB: John Terry (Chelsea)
 - CB: Virgil van Dijk (Liverpool)
 - LB: Ashley Cole (Arsenal/Chelsea)
 - CM: Roy Keane (Manchester United)
 - CM: Kevin De Bruyne (Manchester City)
 - CM: Frank Lampard (Chelsea)
 - RW: Cristiano Ronaldo (Manchester United)
 - ST: Wayne Rooney (Manchester United/Everton)
 - LW: Thierry Henry (Arsenal)
 
Siapa lagi yang menurut Anda pantas masuk dalam daftar ini? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
